Kerajaan Islam Di Pulau Jawa

Budiarto

Kerajaan Islam Di Pulau Jawa - Pulau jawa menjadi pusat penyebaran budaya islam di pelosok Nusantara, berikut ini adalah daftar kerajaan islam di pulau jawa :

Kerajaan Islam di Pulau Jawa


Pulau jawa menjadi salah satu bagian atas penyebaran kerajaan islam akibat masuknya ajaran islam di pelosok Nusantara. Bahkan dalam sejarah pun dinyatakan bahwa kerajaan islam di jawa itu terdiri dari 5 kerajan yang berbeda, diantaranya adalah kerajan Banten, Demak, Cirebon, Mataram Islam serta kerajaan Pajang. Untuk mengetahui kisah sejarah mengenai 5 kerahjaan tersebut, simaklah penjelasannya berikut ini :


1. Kerajaan atau Kesulatanan Demak

Kesultanan Demak bertempat di Demak yaitu salah satu kawasan dari Jawa Tengah. Kerajaan ini merupakan bentuk kesultananan islam pertama yang dikenal sebagai kerajaan terbesar yang ada di kawasan pantai utara. Awal berdirinya kesultanan ini dimulai ketika kerajaan Majapahit tengah mengalami kemunduran atau pada akhir abad 15. Kemuduran yang dialami oleh kerajaan Majapahit inilah yang membuat kawasan ini mulai memisahkan tingkat kekuasaannya secara pribadi. Bahkan beberapa wilayah pun saat itu mulai tersebar menjadi kadipaten yang saling menyerang antara satu dengan lainnya. Hal ini bermula dari perselisihan dengan akar masalah pengklaiman pewaris tahta dari karajaan Majapahit tersebut.

Sementara itu, untuk lokasi Demak yang berada di bagian utara dari pantai jawa  justu malah muncul sebagai kawasan baru yang mandiri. Karena itulah secara tradisi, kawasan yang satu ini dikenal sebagai pengganti kerajaan Majapahit. Sedangkan untuk raja Demak yaitu sosok Raden Patah juga dianggap sebagai putra dari kerajaan Majapahit yang terakhir.

Kerajaan Islam Di Pulau Jawa
Masjid Agung Demak Peninggalan Kerajaan Demak

2. Kerajaan Banten

Keraajaan Banten merupakan kesultanan islam yang bertempat di wilayah provinsi Banten. lebih tepatnya lokasi kerajaan yang satu ini berada di bagian barat dari pulau jawa hingga daerah lampung yang berada di kawasan Sumatera. Menurut sejarah, sebelum kerajaan ini berdiri sebagai kesultanan dengan corak islami di bagian dalamnya, ia merupakan salah satu bagian dari kerajaan Pajajaran. Namun dengan ditaklukannya kerajaan Pajajaran di bawah kekuasaan Demak, utamanya setelah Trenggana meninggal dan kerajaan tersebut pun mengalami kemunduran. Maka Banten yang tadinya hanya berdiri sebagai bagian dari kerajaan Demak pun mulai memisahkan diri, hingga akhirnya dikenal sebagai kerajaan islam di jawa yang cukup mandiri.

kerajaan islam di pulau jawa
Benteng Surosowan Peninggalan Kerajaan Banten

3. Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan islam selanjutnya adalah kerajaan Mataram, meskipun memiliki nama yang hampir sama dengan kerajaan dari Matara Hindu, namun dua kerajaan tersebut tidak memiliki hubungan apapun. Sedangkan untuk penggunaan nama yang sama hal ini lebih didorong karena keinginan dari para pemilik kerajaan yang ingin menjadikan kerajaannya sebagai kerajaan besar seperti halnya kerajaan mataram pada jaman dulu kala. Kerajaan islam di jawa dengan nama Mataram Islam ini ditandai dengan proses pemindahan pusat pemerintah yang dimulai dari panjang menuju Mataram di tahun 1586 yang telah dilakukan oleh sosok Senopati pada akhirnya pusat pemerintahan dari kerajaan ini pun berlokasi di kawasan tenggara dari kota Yogyakarta, tepatnya di Kotagede.

4. Kesultanan Cirebon

Kerajaan dengan bentuk kesultanan yang satu ini memiliki lokasi di kawasan timur dari provinsi jawa barat. Karena itulah mata pencarian masyarakatnya pun banyak yang berkembang dalam bidang pelabuhan serta perikanan. Untuk awal berdirinya kerajaan islam yang satu ini dikenal memiliki hubungan yang erat dengan keberadaan dari kerajaan Demak sebagai kerajaan islam pertama yang ada di Indonesia. Hal ini ditunjukkan melalui berita klenteng talang serta semarang. Dalam berita tersebut dinyatakan bahwa seorang pendiri kesultanan cirebon sebagai kerajaan islam di jawa ini dimulai dengan kehadiran dari tokoh pendiri kesultanan banten sebagai kerajaan islam yang juga terdapat di pulau jawa, sosok tersebut adalah Sunan Gunung Jati.

5. Kerajaan Pajang

Kerajaan islam yang satu ini terdapat di kawasan Kartasura termasuk wilayah Solo atau Surakarta. Pajang dikenal sebagai kelanjutan dari kerajaan Pengging yang berdiri di tahun 1618. Kerajaan tersebut pernah mengalami kehancuran yang dilakukan oleh kerajaan Mataram di masa lampau, karena telah melakukan berbagai macam bentuk pemberontakan. Daerah kekuasan dari kerajaan yang satu ini dimulai dari kawasan barat bagelen hingga bagian kedu atau progo atas.
Pada dasarnya nama dari kerajaan Pajang telah dikenal sejak jaman kerajaan Majapahit, hal ini ditunjukkan dalam tulisan Nagarakertagama  ditahun 1365. Dala tulisan tersebut dinyatakan bahwa Diah Nertaja atau adik perempuan Hayam Wuruk menjadi sosok penguasa kerajaan islam di jawa tersebut.


Produk Lainnya

Belajar Bisnis Oriflame

Mas Arto -

Website ini tidak ada sangkut paut dengan Kanjeng Gusti Sinuwun Sri Sultan Hamengkubuwono, hanya sebuah catatan acak tentang kekayaan negeri tercintaku Indonesia - Proud tobe an Indonesian.