Kumpulan Peta Jawa Kuno Bersejarah (Lengkap)

Budiarto

Peta Jawa Kuno Purba Bersejarah


Rupa bumi jawa kuno di akhir abad ke 16 menurut para penjelajah, perintis dan pembuat peta di masa itu bentuknya bermacam macam, Bagaimana rupa tanah jawa kuno menurut survey, perhitungan, serta kabar yang kemudian mereka gambarkan dalam bentuk peta? simak ulasan lengkap sejarah peta jawa kuno berikut :

gambar Peta Budaya Jawa dengan Animasi
gambar Peta Budaya Jawa dengan Animasi

Pada penghujung abad ke-16 Para kartografer, perintis, serta penjelajah terkecoh dengan peta pulau jawa pada waktu itu. Hal itu dikarenakan pada awal abad ke 16 pemetaan nusantara didasarkan pada kabar, berita, gosip para pelaut, dan bahkan ada beberapa yang menggambar peta pulau jawa sekenanya (murni spekulasi).

Abraham Ortellius, kartografer tersohor dari Belgia pernah menerbitkan peta pulau jawa kuno dengan judul Indiæ Orientalis pada akhir abad ke 16 (1570). Dalam peta itu Ortellius menggambarkan wilayah Asia Tenggara secara keseluruhan. Lantaran kurangnya informasi dari penjelajah yang ia terima Ortellius menggambar Pulau Jawa dengan bentuk bulat dan sisi selatan pulau jawa berbentuk cembung. Dalam peta itu Pulau Jawa digambarkan dua kali lebih besar dari pulau kalimantan, nha gimana tuh!!

Sementara itu, peta Asia Tenggara karya Willem Lodewijcksz, yang terbit setelahnya (1598), hanya menampilkan setengah Pulau Jawa, sisi selatan pulau tampak terpotong. Tampaknya  Lodewijcksz tidak memiliki informasi rupa bumi jawa bagian selatan namun berusaha tetap jujur tanpa banyak berspekulasi.

Para pembuat peta kala itu menggambarkan rupa bumi dari data dan kisah yang disampaikan oleh para penjelajah yang pernah berlayar ke dunia timur. Salah satunya adalah penjelajah asal Venesia yang terkenal dan sering dijadikan referensi olah para kartografer "Marco Polo". Meskipun kisah perjalanan Marco Polo ke Asia Timur diragukan, beberapa kartografer pada abad ke 16 tetap memaksakan untuk menggunakan toponimi pemberian Marco Polo. dan celakanya, Marco Polo menyebutkan bahwa pulau jawa adalah “Pulau terbesar di dunia”. Testimoni para pelaut yang lain juga tidak jauh berbeda.

Misteri rupa pulau Jawa secara penuh baru terpecahkan pada tahun 1580 Saat Francis Drake, seorang pelaut Inggris yang mengelilingi dunia pada tahun 1577 sampai dengan 1580 melewati pulau jawa bagian selatan sepulangnya menjelajah pulau maluku. Drake dan krunya berlabuh di Cilacap pada waktu itu.

Setelah peta Jawa Kuno versi Francis Drake kemudian terbit peta berjudul Insulæ Indiæ Orientalis karya kartografer Jodocus Hondius pada 1606. Sejak terbitnya peta Hondius inilah misteri rupa pulau jawa yang sebnarnya perlahan mulai terungkap. Peta pulau jawa kuno karya Hondius adalah peta yang memberikan gambaran rupa daratan pulau jawa yang mendekati kondisi yang sebenarnya. Di kalangan penjelajah pulau jawa kuno terkenal dengan sebutan Java Major.

Berikut ini adalah beberapa gambar peta bersejarah buah karya para penjelajah dan kartograf  yang pernah mampir atau hanya mendapatkan data dan berita dari para penjelajah di abad 16 - 18 :

Peta Asia Tenggara Kuno - "Tabu. Mo. In. Orig." Laurent Fries 1522 (First Modern Map of Southeast Asia)


Gambar Peta Asia Tenggara Kuno - Tabu. Mo. In. Orig.  Karya Laurent Fries 1522
Gambar Peta Asia Tenggara Kuno - Tabu. Mo. In. Orig.  Karya Laurent Fries 1522

Judul Peta : Tabu. Mo. In. Orig.
Pembuat : Laurent Fries
Tempat / Tanggal dibuat : Strasbourg / 1522

Deskripsi :

Peta karya Laurent Fries adalah tonggak penting dalam pemetaan Asia Tenggara, kartografi dalam peta ini didasarkan pada peta Waldseemuller's 1507 cordiform. Banyak dari nomenklatur peta ini berasal dari petualangan Marco Polo. Java Major dipetakan semata mata dari laporan annectodal. Peutam (Binan) dicatat dari risalah abad 13 Ibnu Sa'id.

Pemetaan pulau Sumatera juga jauh lebih akurat daripada pendahulunya. Dalam Pemetaan Asia Tenggara, Tom Suarez menghabiskan beberapa halaman yang menggambarkan dan menjelaskan detail menit di peta dan banyak daerah dipetakan berlawanan dengan karya karya awal para pelancong di peta sebelumnya.

Peta Nusantara Kuno - "Nova Tabula Insularum Iavae, Sumatrae, Borneonis et Aliarum Mallaccam usquae delineata in insula Iava" Theodore De Bry 1598


Peta Nusantara Kuno - Nova Tabula Insularum Iavae, Sumatrae, Borneonis et Aliarum Mallaccam usquae delineata in insula Iava Karya Theodore De Bry 1598
Peta Nusantara Kuno - Nova Tabula Insularum Iavae, Sumatrae, Borneonis et Aliarum Mallaccam usquae delineata in insula Iava Karya Theodore De Bry 1598

Judul Peta : Nova Tabula Insularum Iavae, Sumatrae, Borneonis et Aliarum Mallaccam usquae delineata in insula Iava . . .
Pembuat : Theodore De Bry
Tempat / Tanggal dibuat : Frankfurt / 1598

Deskripsi :

Peta Theodore De Bry ini didasarkan atas laporan dari Willem Lodewijksz. Peta ini menekankan pada wilayah yang berpusat di Selat Malaka, diterbitkan pada 1598, peta ini adalah peta rinci pertama yang terbit dalam versi cetak.

Lodewijksz ikut serta dalam perjalanan Cornelis de Houtman ke Asia Tenggara (1595-1597), perjalanan rombongan besar pertama  Belanda ke Hindia Timur. pelayaran Cornelis de Houtman melewati Selat Sunda, dalam  pelayaran tersebut belanda mulai menjalin hubungan komersial dengan pelabuhan lada di Banten ,  daerah dimana kemudian Belanda mendirikan koloni “Batavia”

buku log Lodewijksz ini disampaikan kepada Cornelis Claesz, yang menerbitkan Historie van Indien, pada bulan April 1598. Buku ini berisi tentang ilustrasi Selat Sunda, selat  Bali, laut Jawa, rencana kota, pelabuhan Banten, peta pulau jawa, dan peta Bali. Buku ini juga menyertakan peta jawa kuno bagian selatan dan bagian besar gugus kepulauan nusantara.

Peta Kuno Asia Timur - "Indiae Orientalis Insularumque Adiacientium Typus" Abraham Ortelius 1579


Peta Asia Timur Kuno - Indiae Orientalis Insularumque Adiacientium Typus Karya Abraham Ortelius 1579
Peta Asia Timur Kuno - Indiae Orientalis Insularumque Adiacientium Typus Karya Abraham Ortelius 1579

Judul Peta : Indiae Orientalis Insularumque Adiacientium Typus
Pembuat Peta : Abraham Ortelius
Tempat / Tanggal Pembuatan : Antwerp / 1579

Deskripsi :

Peta Asia Tenggara, Jepang, dan Filipina, termasuk bagian kecil dari Pantai Barat California, dari Ortelius' Theatrum Orbis Terrarum, modern Atlas pertama di Dunia.
peta mencakup Pantai dan informasi lainnya yang diambil dari Marco Polo. Peta ini juga mencakup sebagian dari pantai barat Amerika Utara, termasuk beberapa nama mitos di California. Peta ini didasarkan pada peta dunia Mercator 1569.
Sumatera dan Jawa digambar terlalu besar, Filipina belum terpetakan secara lengkap “tanpa pulau Luzon”.

Peta Pulau Jawa Pertama di Dunia - "Iava Maior" Barent Langenes 1612

Peta Pulau Jawa Kuno Pertama - Iava Maior Karya Barent Langenes 1612
Peta Pulau Jawa Kuno Pertama - Iava Maior Karya Barent Langenes 1612

Judul Peta : Iava Maior
Pembuat Peta : Barent Langenes
Tempat / Tanggal : Amsterdam / 1612

Deskripsi :

Peta ini adalah salah satu dari beberapa peta awal jawa ada saat pra pembentukan Batavia. Yang menarik dari peta ini adalah bahwa pembuatan peta sepanjang pantai selatan dibuat secara murni dugaan tanpa melihat kondisi asli rupa bumi. Peta Langenes ini pertama kali diterbitkan dalam buku Caert-Thresoor yang kemudian diterbitkan kembali oleh Bertius dalam bukunya Tabularum Geographicarum.

Peta Pulau Jawa Kuno versi Modern Pertama - "Insulae Iavae cum Parte Insularum Borneo Sumatrae, et circumjacentium insularum novissima delineatio" Jan Jansson 1650 


Peta Pulau Jawa Kuno "versi modern pertama" - Insulae Iavae cum Parte Insularum Borneo Sumatrae, et circumjacentium insularum novissima delineatio Karya  Jan Jansson 1650
Peta Pulau Jawa Kuno "versi modern pertama" - Insulae Iavae cum Parte Insularum Borneo Sumatrae, et circumjacentium insularum novissima delineatio Karya  Jan Jansson 1650 

Judul : Insulae Iavae cum Parte Insularum Borneo Sumatrae, et circumjacentium insularum novissima delineatio
Pembuat Peta : Jan Jansson
Tempat / Tanggal : Amsterdam / 1650 ca

Deskripsi :

Peta dengan tampilan grafis yang elegan ini berfokus pada Pulau Jawa disertai bagian kecil dari pulau Sumatera, Kalimantan dan Bali. Kurangnya detail interior benar benar mencerminkan keadaan pengetahuan pada saat itu.
Ibukota Belanda di Hindia terletak di Batavia (Jakarta) di mana sebuah gambar benteng kecil ditampilkan dalam peta. Grafis peta yang indah ini dihiasi dengan dua cartouches, orang pribumi dan pedagang Cina yang mengapit judul. cartouche adalah gaya warna monokromatik yang tidak biasa, lebih umum digunakan oleh Blaeu, Jansson dan pembuat peta Belanda lainnya setelah sekitar 1.665.

PetaPulau Jawa - "Het Eiland Java" Aa, P. van der. 1707


Peta Pulau Jawa Bersejarah - Het Eiland Java Karya  Aa, P. van der. 1707
Peta Pulau Jawa Bersejarah - Het Eiland Java Karya  Aa, P. van der. 1707

Judul Peta : Het Eiland Java.
Pembuat Peta : Aa, P. van der.
Tempat / Tanggal : Leiden, 1707.

Deskripsi :

Pieter van der Aa adalah penerbit produktif. Ia menerbitkan a.o. 'Naaukeurige versameling der gedenkwaardigste zee- en tanah-reysen', serangkaian catatan pelayaran  antara tahun 1706-1708 dan 'Galérie agréable du monde'  pada 1729.

Peta pulau jawa kuno yang sangat menarik,  Dihiasi dengan judul cartouche besar yang sangat dekoratif.

Peta Pulau Jawa Terlengkap Pertama di DUnia - "Title Carte de l'Ile de Java" Henri Chatelain's 1718


Peta Jawa Terlengkap Pertama - Title Carte de l'Ile de Java Karya Henri Chatelain's 1718
Peta Jawa Terlengkap Pertama - Title Carte de l'Ile de Java Karya Henri Chatelain's 1718

Judul Peta : Title Carte de l'Ile de Java
Pembuat Peta : Henri Chatelain
Tempat / Tanggal : 1718

Deskripsi :

Sebuah contoh yang indah dari peta Henri Chatelain 1718. Peta ini menggambarkan pulau jawa serta ulau pulau yang berdekatan ( Sumatera dan Bali) Menawarkan tampilan grafis yang indah dengan detail yang luar biasa, dia mencatat berbagai hal perkebunan padi, pegunungan, lahan penggembalaan, hutan, dan di banyak tempat terdapat hewan hewan seperti gajah dan kijang.

Pantai selatan yang sebelumnya belum terpetakan dengan benar telah dipetakan dengan sangat baik dan terperinci. Beberapa terumbu lepas pantai dan bahaya lain seperti Pulau vulkanik Krakatau telah diidentifikasi dengan sangat teliti, yang hampir 150 tahun kemudian akan meletus dengan konsekuensi yang menghancurkan. Di kuadran kiri bawah ditambahkan detail inset kota dan pelabuhan Batavia

Data tekstual berupa tambahan referensi kota dan desa-desa di pulau Jawa ditampilkan di sebelah kiri dan kanan dari peta dengan tepat. Saat itu peta Chatelain adalah yang studi yang paling canggih dari pulau jawa.

Tentu saja Belanda yang aktif di wilayah ini sejak abad ke-17 menjaga rahasia dagangnya dengan ketat, sehingga peta ini hanya dapat diakses oleh orang orng tertentu saja.

Peta Jawa Kuno Chatelain yang kedua - "Carte de l'Ile de Java" CHATELAIN, H. 1720


gambar peta Jawa Kuno - Peta kedua Karya Henri Chatelain's 1720
gambar peta Jawa Kuno - Peta kedua Karya Henri Chatelain's 1720

Judul : Carte de l'Ile de Java
Pembuat Peta : Henri Chatelain
Tempat / Tanggal : Amsterdam, 1720

Deskripsi :

Didasarkan atas model peta Belanda “Hadrien Reland” yang terbit” beberapa tahun sebelumnya, peta ini menggambarkan detail topografi yang luar biasa, dilengkapi dengan gaya gorden cartouche dan panel samping yang menyediakan deskripsi teks Perancis disertai dengan deskripsi pulau, topografi, sejarah, flora, fauna dan penduduk.

Salah satu peta terbaik pulau jawa kuno dengan skala besar, memberikan informasi yang baik mengenai pemukiman V.O.C. masing-masing ditandai dengan bendera nasional belanda (3 warna)

Peta Jawa Kuno Terbitan VOC - "DE V.O.C. OP JAVA, Insulae Iavae pars Ocidentalis Edente Hadriano Relando en Insulae Iavae pars Orientalis Edente Hadriano Relando" Gerard van Keulen 1734


gambar peta jawa kunoInsulae Iavae pars Ocidentalis Edente Hadriano Relando en Insulae Iavae pars Orientalis Edente Hadriano Relando Karya Gerard van Keulen
gambar peta jawa kunoInsulae Iavae pars Ocidentalis Edente Hadriano Relando en Insulae Iavae pars Orientalis Edente Hadriano Relando Karya Gerard van Keulen

Judul : DE V.O.C. OP JAVA - Insulae Iavae pars Ocidentalis Edente Hadriano Relando en Insulae Iavae pars Orientalis Edente Hadriano Relando
Pembuat Peta : Gerard van Keulen
Tempat / Tanggal : Amsterdam, 1734

Deskripsi :

Pada tahun 1602 didirikan Dutch East India Company mengakuisisi monopoli pada transit ke India melalui Tanjung Harapan dan Selat Magellan V.O.C. memperoleh hak untuk memiliki tentara dan angkatan laut sendiri serta hak untuk berbicara seperti sebuah negara, untuk bertindak di luar wilayah Belanda sebagai bangsa yang berdaulat sendiri. Saat itu Batavia merupakan depot terbesar di wilayah pulau Jawa.

Peta Nusantara Kuno - "Carte des Isles de Java Sumatra Indonesia map" Bellin 1758


Peta Nusantara Kuno - Carte des Isles de Java Sumatra Indonesia map Karya Bellin 1758
Gambar Peta Nusantara Kuno - Carte des Isles de Java Sumatra Indonesia map Karya Bellin 1758

Judul : Carte des Isles de Java Sumatra Indonesia
Pembuat Peta : Bellin
Tempat / Tanggal : 1758

Deskripsi :

Peta Detil dari Teluk Siam, Pulau Jawa, Kalimantan dan Sumatera. Bellin lahir di Paris. Dia hidrografer kantor hidrografi Perancis, anggota dari Académie de Kelautan dan dari Royal Society of London, Selama karir 50 tahun, ia menghasilkan sejumlah besar peta kepentingan tertentu ke Ministère de la Marine. Dia belajar di bawah Bernard Picart (1673-1733)

Peta Jawa Modern Pertama di Dunia - "Nouvelle carte de l'isle de Java" E. van Harrevelt 1773

Gambar Peta Jawa Modern - Nouvelle carte de l'isle de Java Karya E. van Harrevelt 1773
Gambar Peta Jawa Modern - Nouvelle carte de l'isle de Java Karya E. van Harrevelt 1773

Judul : Nouvelle carte de l'isle de Java
Pembuat Peta : E. van Harrevelt
Tempat / Tanggal : 1773

Deskripsi : -

Beberapa peta jawa kuno bersejarah lain yang belum sempat saya buat resumenya :


Gambar Peta Jawa Kuno



Gambar Peta Jawa Kuno


Gambar Peta Jawa Kuno


Gambar Peta Jawa Kuno

Peta Jawa Saat Ini

Peta pulau jawa terkini yag menampilkan pembesaran dengan skala yang amazing bisa dilihat di google map, tanpa harus repot repot membeli :D nih :

Peta Jawa Saat Ini:


Bila menginginkan peta jawa kuno dengan ukuran yang sebenarnya bisa request melalui comment dibawah :D

Posted by Indonesian 

Produk Lainnya

Belajar Bisnis Oriflame

Mas Arto -

Website ini tidak ada sangkut paut dengan Kanjeng Gusti Sinuwun Sri Sultan Hamengkubuwono, hanya sebuah catatan acak tentang kekayaan negeri tercintaku Indonesia - Proud tobe an Indonesian.