Jajanan Pasar Kue Tradisional Tempo Dulu

Jajanan Pasar Kue Tradisional Tempo Dulu - Berbeda dengan jaman dulu, anak muda saat ini kebanyakan tidak mengenali jajanan pasar kue tradisional yang dulu sering dikonsumsi oleh orang tuanya. Pergesaran waktu nyatanya mampu mengubah banyak hal termasuk untuk jajanan anak saat ini yang lebih banyak mengarah pada menu makanan siap saji, seperti halnya McD, KFC atau bahkan berbagai macam bentuk jajanan yang disajikan di cafe-cafe.

Berbeda halnya dengan berbagai macam jenis makanan siap saji tersebut, jajanan untuk anak-anak yang disajikan pada jaman dulu justru terdiri dari berbagai macam jenis kue tradisional, ada yang berbetuk kue basah serta ada pula kue kering. Berbagai macam kue tersebut juga tidak hanya dijadikan sebagai bahan jajanan anak kecil saja, tetapi sering pula dijadikan sebagai bahan makanan pembuka yang disiapkan dalam acara pesta-pesta tertentu. Bagi Anda yang ingin mengetahui berbagai macam jenis makanan yang sering dijadikan sebagai bahan jajanan anak di masa lalu simaklah beberapa penjelasan dari makanan berikut ini :

Nagasari / Nogosari - Jajanan Pasar Kue Tradisional Tempo Dulu

Jajanan pasar kue tradisional yang satu ini dikenal sebagai jenis makanan tradisional yang terbuat dari berbagai macam bahan tepung, seperi halnya tepung beras, sagu, kemudian penambahan santan serta gula sebagai pemberi rasa manis. Makanan ini memiliki keunikan tersendiri, karena dibagian dalamnya terdapat buah pisang. Selain itu jajanan ini pun juga dibungkus dengan meggunakan daun pisang pula. Sementara untuk proses pembuatannya justru dilakukan dengan cara dikukus. Selain menggunakan daun pisang, jajanan pasar yang satu ini juga sering dibalut dengan menggunakan daun pandan, sehingga aroma yang dihasilkannya pun terasa begitu khas seperti aroma jepara.

Kue klepon - Jajanan Pasar Kue Tradisional Tempo Dulu

Kue klepon juga termasuk dalam bentuk jajanan anak jaman dulu yang banyak diminati. Bahkan sampai saat ini jenis makanan yang satu ini pun masih banyak tersebar di pasaran. Kue klepon tradisional dikenal sebagai makanan dengan bahan yang khas dari beras ketan, kemudian dibentuk bulat seperti bola-bola kecil,. Bagian dalam dari kue ini diisi dengan gula aren atau jawa sehingga terasa manis saat dimakan. Sedangkan bagian luarnya ditaburi dengan parutan kelapa yang membuat tampilannya semakin menarik.

Onde onde - Jajanan Pasar Kue Tradisional Tempo Dulu

Onde onde adalah jajanan pasar yang sangat populer di Indonesia. Kue tradisional ini sangat terkenal di Mojokerto saking trendnya Mojokerto sampai mendapat julukan sebagai kota onde onde. Onde onde tersedia di semua pasar tradisional di pulau jawa.

Onde onde terbuat dari tepung terigu atau tepung ketan yang digoreng dan permukaannya ditaburi dengan wijen. Terdapat berbagai macam varian onde onde, yang paling terkenal adalah onde onde yang terbuat dari tepung ketan yang didalamnya diisi kacang hijau.

Wajik / Wajit - Jajanan Pasar Kue Tradisional Tempo Dulu

Wajit merupakan jajanan pasar kue tradisional yang saat ini sulit untuk ditemukan. Sebagai jajanan pasar, wajik dikenal dengan rasa manis yang khas dari gula merahnya. Sementara itu, untuk bahan yang digunakan untuk membuat kue tradisional yang satu ini adalah beras ketan. Meskipun memiliki rasa manis, namun kue tradisional yang satu ini juga dapat dibuat dalam berbagai macam varian rasa lain yang berbeda.

Jadah - Jajanan Pasar Kue Tradisional Tempo Dulu

Makanan yang satu ini hampir sama dengan wajit, karena bahan yang digunakannya pun sama yaitu beras ketan. Namun hal yang membedakan justru timbul dari rasa yang diberikannya. Jika wajik memiliki rasa manis, maka kue tradisional yang satu ini memiliki rasa yang asin dan juga terkenal gurih. Makanan ini seringkali disajikan dengan taburan kelapa goreng yang membuat rasanya semakin gurih.

Gethuk - Jajanan Pasar Kue Tradisional Tempo Dulu

Gethuk adalah jajanan pasar yang terbuat dari bahan dasar singkong, makanan yang satu ini juga dikenal sebagai jajanan khas jawa tengah serta jawa timur. Karena itulah jika mengunjungi dua lokasi tersebut, maka Anda tidak akan kesulitan untuk menemukan kue tradisional yang satu ini.

Putu ayu - Jajanan Pasar Kue Tradisional Tempo Dulu

Jajanan pasar kue tradisional ini termasuk dalam jenis kue basah yang memiliki rasa lembut dan enak, sampai saat ini jajanan pasar yang satu ini masih populer di kalangan masyarakat. Putu ayu biasanya dijual oleh penjual keliling, suaranya yang khas ..... tuuuuuuuu tuuuuuuuuuu seperti suara peluit kapal merupakan asal muasal kue ini disebut kue putuuuuuuuu.

Putri ayu - Jajanan Pasar Kue Tradisional Tempo Dulu

Kue putri ayu adalah sejenis kue basah dari Indonesia dengan rasa manis dan wangi pandan "karena itu Warnanya pasti Hijau". Pada bagian atas jajanan pasar yang satu ini diberikan parutan kelapa yang menjadikan rasa dari kue putri ayu ini sedikit asin. Dengan campuran manisnya pandan kue ini menciptakan sensasi gurih yang merindukan. jajanan pasar tradisional ini banyak dijual di pasar pasar tradisional kesayangan anda :D

Gatot - Jajanan Pasar Kue Tradisional Tempo Dulu

Jajanan Pasar khas dari Yogyakarta ini memiliki bentuk dadu dengan tekstur yang agak lengket. Ia juga memiliki warna coklat dan sedikit hitam. Rasa yang diberikan dari jajanan ini lumayan unik, kue tradisional yang satu ini seringkali disajikan dengan tambahan parutan kelapa serta gula pasir di bagian atasnya.

Gandos (bandros) - Jajanan Pasar Kue Tradisional Tempo Dulu

Gandos atau sering disebut bandros termasuk dalam jenis jajanan pasar yang cukup populer hingga saat ini. Makanan ini terbuat dari bahan tepung beras yang kemudian dicampur dengan parutan kelapa, sagu, serta air yang kemudian dipanggang dalam sebuah cetakan.

Demikianlah beberapa jenis jajanan pasar kue tradisional di Indonesia yang sudah jarang dikenal oleh anak-anak masa kini. Walaupun begitu banyak diantaranya yang masih bertahan dan digemari sebagai makanan khas oleh masyarakat Indonesia.

Bila anda kurang sepakat dengan penamaan jajanan pasar diatas maka anda tidak sendirian, sebab saya dan teman saya saja masih belum sepakat tentang yang mana putri ayu dan yang mana putu ayu, begitu pula onde onde dengan klepon. Itu semua adalah kekayaan budaya daerah masing masing.... beda daerah beda budaya dan beda penyebutan jajanan pasarnya jadi..... Hidup Indonesia :D

Posted by Indonesian