Sejarah Batik Indonesia

Budiarto

Sejarah batik indonesia merupakan sejarah yang harus dipahami oleh setiap pemuda yang ada di indonesia, terutama bagi remaja-remaja indonesia yang saat ini telah banyak mengikuti arus perkembangan zaman modern. Dengan memahami sejarah yang ada atau paling tidak mengetahui sejarah singkatnya dapat menumbuhkan rasa bangga kita untuk menghargai batik dengan cara menggunakannya.

Selain menumbuhkan rasa cinta kita terhadap batik, memahami sejarah batik juga dapat membuat warisan nenek moyang kita ini dapat terlestarikan. Kita tahu bahwa untuk saat ini batik telah diklaim milik negara lain dan negara yang paling sering men-klaim batik warisan nenek moyang kita adalah negara satu rumpun kita. Miris sekali bukan? Maka dari itu anda ada baiknya kita memahami sejarah batik, sehingga ketika negara lain bertanya kita dapat dengan mudah menjelaskannya.

Apakah anda termasuk pemuda yang memahami sejarah batik tersebut? Jika tidak, ada baiknya anda membaca sejarah singkat ini agar menambah sedikit wawasan untuk anda. Sejarah batik indonesia ini sebenarnya sangat panjang untuk kami bagi disini, tapi kami akan berusaha menjelaskannya lebih singkat agar mudah untuk dimengerti.

sejarah batik indonesia

Sejarah Batik Indonesia yang Berhasil Dilansir dari Wikipedia

Sejarah batik indonesia dimulai pada abad XVII yang awalnya ditulis di atas daun lontar yang biasa bercorak binatang dan tanaman. Kemudian semakin berkembangnya zaman batik digambar dengan berbagai motif abstrak seperti menyerupai awan, motif relief candi, serta wayang beber dan lain sebagainya. Media yang biasa dipakai dalam membuat batik yaitu kain putih dengan hasil tenunan sendiri.

Selain itu sejarah batik berkaitan dengan perkembangan kerajaam Majapahit dan penyebaran ajaran agama Islam di Tanah Jawa. Untuk beberapa catatan penting, pengembangan batik di Indonesia banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, lalu berlanjut pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Awal sejarah batik Indonesia mulai menyebar

Batik berasal dari bahasa Jawa yang tersusun atas dua kata yaitu “amba” yang memiliki arti “menulis” dan kata “titik”. Kesenian menulis atau menggambar di atas kain ini, awalnya ditujukan untuk digunakan sebagai bahan pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja di Indonesia pada zaman dulu.

Karena batik ini dikenakan oleh para keluarga raja, maka batik dulu dikerjakan hanya terbatas dalam keluarga kraton saja dan hasil akhirnya digunakan untuk pakaian para raja beserta keluarganya. Karena banyak para pengikut raja yang berasal dari luar kraton, maka kesenian ini pun dibawa oleh mereka ke luar kraton dan dikerjakan di tempatnya.

Lama-lama batik pun menyebar dan kesenian ini pun ditiru oleh rakyat terdekat untuk selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Maka selanjutnya, batik di Indonesia yang awalnya ditujukan untuk pakaian keluarga kraton, berubah menjadi pakaian rakyat yang digemari baik oleh pria maupun wanita.

Untuk bahan pewarna batik biasanya menggunakan bahan-bahan pewarna alami yang diperoleh dari tumbuhan-tumbuhan asli Indonesia, seperti: pohon mengkudu, tinggi, nila, soga, dan untuk bahan sodanya terbuat dari soda abu, dan garamnya dibuat dari tanah lumpur.

Demikianlah informasi sejarah batik indonesia, semoga dapat dimengerti dan mampu menambahkan rasa cinta kita terhadap warisan leluhur yang satu ini.

Produk Lainnya

Belajar Bisnis Oriflame

Mas Arto -

Website ini tidak ada sangkut paut dengan Kanjeng Gusti Sinuwun Sri Sultan Hamengkubuwono, hanya sebuah catatan acak tentang kekayaan negeri tercintaku Indonesia - Proud tobe an Indonesian.